Reuni Perak Angkatan 92

Dari serangkaian pelaksanaan Kegiatan Reuni yang telah direncanakan dalam waktu yang cukup ideal, Akhirnya, kemarin, tanggal 29 Juni 2017 terlaksana dengan lancar.
Dari pengamatan kemarin, Menurut pengalaman saya di beberapa event organizer, acara pelaksanaan kemarin berjalan sukses walaupun ada sedikit kekurangan di sana sini . dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Kegiatan Reuni tidak menimbulkan korban luka atau yang lebih parah . ini paling penting.
2.Alumni banyak yang peduli dan mau memberikan sumbangsih kepada panitia, baik berupa Makanan, kaos, doorprize, souveniir untuk peserta, transferan ke rekening pnitia ☺, sampai kehadiran dalam persiapan reuni di hari H-1. sehingga mempermudah kinerja panitia.
3.Kegiatan Reuni tidak meninggalkan hal-hal yang merugikan sekolah.
4.Keberadaan Photobooth yang sempat menjadi sedikit salah paham di kepanitiaan, ternyata cukup menjadi daya tarik tersendiri. selain alumni, ternyata para guru undangan juga terlihat enjoy dengan keberadaan Photobooth.
5. Tak ada gading yang tak retak, Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan Yang berkehendak, tentunya dalam pelaksanaan ada kekurangan disana sini, maklum, Panitia hanya melakukan 10 kali rapat, 1kali gladi bersih, itu pun terkadang masih ada kendala. puncaknya adalah kondisi jalan yang macet , itu semua diluar agenda rapat panitia.
6. Dari pengakuan salah satu guru senior, Reuni yang diikuti satu angkatan ini termasuk reuni yang cukup banyak pesertanya. ini menjadi perestasi tersendiri.
7.Di akhir acara, Panitia sempat berkumpul untuk merencanakan rapat pembubaran, Pak Wiji Santoso sebagai Ketua menutup acara dengan cukup bagus dan komunikatif, ini tentunya membuat nyaman para panitia.
 Berikut Foto" kegiatan Reuni yang saya ambil dari kiriman teman" lewat medsos dan Photobooth :

Semoga rekan" alumni yg belum bisa mengikuti Reuni Perak kemarin, bisa mengikuti Reuni berikutnya (entah kapan :) ), Saya jadi teringat kalimat yang pernah dituliskan entah oleh siapa, kalimat nya sbb : "Tiada kesan tanpa kehadiranmu" .
Sebagai penggemar dunia tulis menulis, saya berpendapat bahwa setiap kalimat pasti ada asal usulnya. ada filosofi terkandung didalamnya.
Kesuksesan Reuni Perak kemarin tentunya akan berdampak pada perjalanan pertemanan kita. semoga itu positif.
Saya jadi teringat bagaimana saya menemukan teman" lewat dunia maya. Yahoo Messenger, Facebook, dan terakhir WA. di grup" itu saya bukanlah pelopor, saya hanya follower, yang saya tahu bahwa teman" di grup banyak yang punya perhatian dan kepedulian kepada teman alumni lainnya. itulah yang memberikan semangat tersendiri pada saya untuk lebih mensolidkan pertemanan ini.
-Terimakasih teman"-
Saya turut prihatin untuk rekan" peserta yang sudah regristrasi namun tidak bisa mengikuti Reuni Perak tersebut, Ada yang terkena Macet, ada yang bertepatan dengan kesibukan hari Raya, .Bahkan spesial untuk Bapak Ebdung yang kami harapkan bisa memberikan "motivasi" di sela" Reuni Perak, akhirnya tidak bisa datang, padahal tiket sudah khusus di pesan jauh" hari. Juga Jeng Miris yang mobilnya terkena trouble karena blog mesinnya patah di pulau Kalimantan, Last but not least, Mas Deni yang mengaku 'mbrebes mili' menahan bahagia nun jauh di Korea sana :) . we love you Guys-
Namun ada yang membuat saya sedih dalam perjalan ini, masih juga saya temukan beberapa teman yang kurang peduli, bahkan untuk 'say Hello' pada rekan" panitia saja seperti sulit terlontar dalam status medsos.
Ah, mungkin saya yang salah menilai. Maafkan saya -
"Menjalin Kembali Persahabatan " adalah kalimat yang cukup bagus dan mengandung 'harapan untuk bersatu' yang pernah saya temukan dalam perjalanan waktu kita. entah siapa yang menulisnya. Dari sudut pandang manapun kalimat itu akan tetap indah.
Saya dan panitia lain berusaha mengeyampingkan beberapa hal yang mengganggu emosi di sela" kesibukan kami sebagai panitia.
sesi perdebatan" antar panitia pun sudah kita lalui dengan cukup dewasa. - Yang saya tahu, Begitulah dalam persahabatan. Tidak hanya saat" indah saja, pertengkaran pun juga sepertinya harus ada, dan saya yakin, setelah kita berhasil melalui itu semua, kita akan semakin solid dalam ikatan persahabatan, karena kita bisa merasakan batas" aturan main sebagai seorang sahabat.
Sebagaimana kalimat guru saya , "Mana ada sih orang yang selalu benar ? mana ada juga orang yang selalu salah?. Semua orang pasti pernah melakukan salah dan benar."
-Tak ada gading yang tak retak- Begitulah peribahasa yang pernah kita terima dari para Guru di bangku sekolah ini.
Sebagai panitia Reuni, tentunya kami juga ingin mengakhiri kegiatan Reuni Perak 92 ini dengan baik.
Maka , di suasana yang masih Idul Fitri ini, Saya dan segenap panitia memohon maaf sebesar besarnya atas kekurangan" kami .
Semoga persahabatan ini diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa -
-Bersambung-